Welcome to Little Sunshine . Do Follow here . Thank you. +Follow | Dashboard
//LITTLE SUNSHINE





Aku Punya Cerita
Selasa, 13 Disember 2011 | 8:00 PG | 0 comments
hai , Salam 1 Malaysia . . kali ney Sya nak post entry lagi panjang berjela2 . . daripada post yg lepas2 . . kowank pena tak tengok tajuk kat atas ney ? macam pena dengar kann ?? haha , macam blog kakak sedara Sya yang sowank ney . . . kalau kowank ase panjang sangat nak bace , tutup jea larhh tab ney . . kalau mate ngantuk sangat baik gi tido . . hehe , bolehh jadi bed time story pulakk . . . . Sebenarnyea . . dalam kehidupan seharian sebagai remaja ney , tak boleh nak lari daripada tekanan . . same lhaa dgn Sya , . . . . maaf kalau kowank ase Sya ney suke mengAibkan org . .  , tapi sekarang Sya nak cerita . . . apea yg bersarang kat hati Sya ney . . ,  cer kowank andaikan yg "AKU" kowank . . bolehh ? kalau bolehh , cer terai . . , Aku sebenarnye seorang gadis , . . yg keliru antara yg baik dan buruk . . , aku terpisah dalam dua dunia . . iaitu disekolah , . . aku sebagai gadis yang periang . . dan di rumah , . . sebagai gadis yang agak serius , pemarah dan tidak seperti di sekolah . ramai yang tidak tahu bagaimana diriku yang sebenar , jika dirumah . . aku tidak boleh tertawa seperti di sekolah . . aku bukan seorang yang manja dengan ibu bapaku , aku merasakan yang ibuku amat benci padaku . . selepas satu kejadian menimpa diriku . . . . . . . . *rewind . . . . . . . . . 4 tahun lalu , ade 1 kes yang sering berlaku dikawasan perumahan kami . . iaitu kes curi kasut2 mahal dan berjenama , aku baru tinggal di kawasan perumahan itu . . kejadian itu pernah berlaku di depan mataku sendiri , aku terlihat seorg lelaki yang mencurinya . aku masih ingat , berbaju belang . . hitam merah , . . dan aku cuba mengejarnya  . . . setiap kali pulang dari sekolah . aku akan mengawasi di setiap tingkat . dan berfikir akan cuba perangkap manusia tersebut . . tetapi , aku pulak yg terperangkap . . satu hari . . hari jumaat tak silap . . aku pulang dari sekolah bersama ayaku , seperti biasa . aku akan mengusha lelaki tersebut . . secara tiba2 aku terlihat di tangga terdapat kasut sarung berwarna coklat . . dan aku tahu siapa pemiliknya kerana pemiliknya ialah kawanku , selalu juga aku melihat dy memakai kasut itu . . tiba2 ayahku memegang bahuku , dy membuat muka bengis dan mengarah aku untuk pulang ke rumah . setibanya dirumah . . aku dipaksa memasuki bilik ayahku , dan soal siasat dimulakan . . macam2 soalan dilemparkan kepadaku . letih nak jawab ouhh . . dia menuduh aku sebagai pencuri itu , termasuklah ibuku . . puas aku merayu , tetapi aku tetap dituduh . . . dan aku tidak boleh mengubah apa2 sampai sekarang . . . . . apa saja yg aku lakukan , ada sahaja yg tak kena di depan mata ibuku . sehinggakan aku sanggup melawan cakapnya , dasar anak derhaka ! setahun juga larh aku tidak mendengar leteran ibuku . . itupun sewaktu aku tinggal di asrama , . . selalu juga aku bertengkar dengan ibuku . . teringat bulan puasa 3 tahun lalu , kowank sume berbuka pukul 7.30 ptg . tetapi , . . aku . . pukul 11 baru berselera . aku merajuk , ibuku selalu saja membela adik2ku .  terutama sekali , Kimi . dy sakit , dy tidak seperti kanak2 yg lain . adakah itu penyebab ibuku berikan kesemua kasih sayangnya kepada Kimi ? itu tidak adil . . ibuku juga pernah cemburu kepadaku kerana terlalu rapat dengan ayahku , (memang lhaa , like father like daugther lhaa) . . ayahku tahu bagaimana cara ibuku melayan aku , aku tidak dapat kasih sayang sepenuhnya . setiap hari aku menangis . . . tadi pown same . . , aku tension . . frust . . ! aku selalu juga mengadu pada kawan2 . tapi tiada siapa memahami aku , hanya Allah saja yg tahu . disaat aku merasakan tidak larat untuk menempuhi dugaan ,  aku selalu berfikir tentang bunuh diri . . aku tahu itu dosa , aku takut . . sampai di suatu hari . . aku ingin menyertai rakan2ku berbuka puasa . . hari terakhir sebelum kiteowank berpisah mase raye nanti . ibuku tidak membenarkannya , dy menuduh aku yang bukan2 . . seperti aku tidak bermaruah . lebih parah lagi , ada org yg dy kaitkan sekali . aku tanpa berfikir apa2 . . didalam bilikku sendiri , aku mengambil kaca cermin yang telah pecah . . lalu mengelar tanganku sendiri , aku tidak mahu dugaan menimpa diri ini lagi . . aku terus berlari ke bilik ibuku , dan menunjukkan apa yang telah aku lakukan . disaat itu aku mengiggil ketakutan , aku mahu menangis sepuas2nya . . dan . . . . . untuk pertama kalinya , aku melihat ibuku menangis di luar bilikku . lalu dia berkata "ma relakan kakak mati dalam rumah ney daripada mak tengok qaw bersuka ria kat luar sana" . . . . aku memohon maaf kepada ibuku , . . . . seluruh tubuhku pucat . . dan secara tiba2 badanku berasa amat sejuk , aku terasa mataku amat berat sekali . . bila aku bangun dari tidurku , darah mengalir di cadar . . kepalaku berasa pening . dan aku terfikir , . . . . . kenapa aku susah sangat nak dengar segala kata2 ibuku ? ayahku penat2 berjalan dalam hujan untuk mencari makanan untuk kami sekeluarga berbuka . dan aku pula ingain pergi makan mkanan yang mahal2 , ke mana saja aku ingin pergi . ayahku benarkan . . biar lah aku tidak pergi bersama rakan2ku , . . aku bersyukur apa adanya , aku sedar . . aku bukan org kaya , mak . . . bukan harta yg kakak nak , bukan dwet yg kakak nak . . kakak nak kasih sayang jea , .  . . . . aku tahu yang aku selalu menyusahkan ibubapaku , menyakitkan hati boyfie ku . . . Allah telah memberi pertunjuk kepadaku , sebab itularh Dia masih memberikan nyawa ini kepadaku . untuk membetulkan kesilapanku . . . . dan sekarang , aku mencuba untuk menjadi anak yg Solehah , tidak melawan cakap ibu bapaku . . . . aku tidak mahu kawan karibku Najwa , jadi seperti aku . . terima saja apea yg ibumu lakukan , untuk kebaikan kau juga . . sahabat , . . . Ma , . . Abah . . maafkanlarh kakak , walaupown raye lambat lagi . . . ingat larh . . RESTU Allah terletak pada RESTU ibubapa mu , . . 


*darh macam novelis pulak Sya ney , cerita kat atas ney . . . pernah jadi kat Sya , dan cerita benar2 belaka yaww , nantox eihh . . nite . . z z z z zZ Z Z
 

Older Post | Newer Post